Warga Tanjung Leidong Resah, Pangkalan Elpiji 3Kg Selalu Kosong
Labura, Derap Independen Berjumlah ratusan Warga kelurahan Tanjung Leidong susah untuk memasak, pasalnya Elpiji 3kg tidak ada dijual di pangkalan Kelurahan Tanjung Leidong kecamatan Kualuh Leidong kabupaten Labuhanbatu Utara.
Seorang ibu rumah tangga Ita dan kawan-kawannya mengatakan kepada media ini, Minggu 12/11 didepan rumah mereka, "Kami sudah datangi semua pangkalan yang ada di Tanjung Leidong namun satupun tidak ada yang menjual Elpiji 3kg, kata pemilik pangkalan sudah habis, dan kami coba beli dipengecer harganya Rp 35.000/ tabung, itupun sebahagian warga aja yang kebagian, karena yang ada cuma 20 tangki maka cepat habis".sahut mereka
Pemilik Pangkalan AO mengatakan kepada media ini,"Kosongnya gas elpiji di pangkalan kami karena jalan dari Tanjung Balai menuju Tanjung Leidong rusak, sehingga truk pembawa tangki elpiji tidak bisa lewat.
Patauan Derap Independen, pemilik pangkalan dan pengecer telah menjualnya ke pengusaha menengah untuk merebus ikan dan udang hepi di laut. hanya beberapa tangki aja yang dijual kepada warga untuk memasak didapur.
Warga berharap kepada pemerintah setempat untuk memantau kepada pangkalan dan pengecer elpiji 3kg supaya elpiji dapat disalurkan kepada yang seharusnya untuk menerimanya.
Melihat suasana yang memprihatinkan warga ini, sekcam Kualuh Leidong, Yusmidar Ritonga SKM, angkat bicara, mengatakan kepada media ini didepan rumahnya, "Saya akan kumpulkan seluruh pemilik pangkalan dan lurah, supaya dapat memberikan solusi yang terbaik" Janjinya (AS)
Seorang ibu rumah tangga Ita dan kawan-kawannya mengatakan kepada media ini, Minggu 12/11 didepan rumah mereka, "Kami sudah datangi semua pangkalan yang ada di Tanjung Leidong namun satupun tidak ada yang menjual Elpiji 3kg, kata pemilik pangkalan sudah habis, dan kami coba beli dipengecer harganya Rp 35.000/ tabung, itupun sebahagian warga aja yang kebagian, karena yang ada cuma 20 tangki maka cepat habis".sahut mereka
Pemilik Pangkalan AO mengatakan kepada media ini,"Kosongnya gas elpiji di pangkalan kami karena jalan dari Tanjung Balai menuju Tanjung Leidong rusak, sehingga truk pembawa tangki elpiji tidak bisa lewat.
Patauan Derap Independen, pemilik pangkalan dan pengecer telah menjualnya ke pengusaha menengah untuk merebus ikan dan udang hepi di laut. hanya beberapa tangki aja yang dijual kepada warga untuk memasak didapur.
Warga berharap kepada pemerintah setempat untuk memantau kepada pangkalan dan pengecer elpiji 3kg supaya elpiji dapat disalurkan kepada yang seharusnya untuk menerimanya.
Melihat suasana yang memprihatinkan warga ini, sekcam Kualuh Leidong, Yusmidar Ritonga SKM, angkat bicara, mengatakan kepada media ini didepan rumahnya, "Saya akan kumpulkan seluruh pemilik pangkalan dan lurah, supaya dapat memberikan solusi yang terbaik" Janjinya (AS)
Komentar
Posting Komentar