LIMBAH MENGULAH WARGA RESAH, PENYAKIT SINGGAH


Derap Independen Tanjungbalai. Limbah yang meluap di kecamatan Teluk nibung ini diperkirakan berasal dari sebuah PT H yang beroperasi di Teluk nibung Kota Tanjungbalai Sumut ini mengeluarkan bau yang tidak sedap dan meluap di daerah padat penduduk Kamis (4/5).
Luapan Limbah ini diperkirakan terjadi karena pipa pembuangan limbah pecah dan kurang terawat oleh pihak perusahaan.

Menurut warga yang ditemui wartawan derap Independent dilapangan, Limbah ini berasal dari PT Halindo. Perusahaan yang beroperasi ini kurang merawat Pipa pembuang Limbah sehingga pipa pembungan Limbah pech pihak perusahaan tidak peduli. Kontan saja Luapan limbah ini menyulut amarah warga.

Menurut keterangan salah satu warga 50 tahun yang tidak mau namanya disebut, Aroma yang ditimbulkan limbah ini sangat meresahkan, membuat saluran pernafasan terganggu,  dan mengakibatkan omset jualan makanan yang dikelola warga disekitar luapan limbah ini menurun drastis.

“kami kan berjualan disekitar ini, dan pecahan pipa pembuangan limbah ini persis didepan warung saya, orang yang mau makan diwarung saya berkurang total, apalagi kalau sudah jam dua siang, bau nya sangat menyengat, mau makan siang saja pun kami harus mencari tempat yang agak jauh dari luapan limbah “ terang beliau

beliau juga mengharap, agar pihak pemerintah kota dalam hal ini bapak walikota Tannjungbalai segera bertindak untuk mengantisipasi luapan ini agar keresahan warga tidak meningkat.

“kami mohan lah, bapak walikota dan dinas lingkungan hidup memperhatikan kejadian ini, kami sudah tak tahan lagi, bernafas pun kami sudah susah, yang ditangkap hidung Cuma bau yang tidak sedap,” harap nya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Wakil Ketua DPD KNPI Tanjungbalai yang juga Tokoh masyarakat kecamatan Teluk nibung Ryanda Pratama mengatakan Pihak Dinas Lingkungan Hidup Tanjungbalai harus mengadakan tes laboratorium limbah yang meluap, karena dikwatirkan ada senyawa kimia yang bisa merusak kesehatan atau ada nya zat yang bisa merubah DNA secara perlahan lahan, dan berharap walikota mencabut izin perusahaan yang  kurang memperhatikan pembuangan limbah perusahaan nya.

“Hal ini sudah berlarut larut, kemarin kemarin luapan limbah ini hanya ada sewaktu musim hujan, sekarang di tambah dengan pipa pembuangan limbah yang bocor, yang kita takut kan kandungan senyawa kimia yang terdapat pada limbah bisa merusak kesehatan dan bisa merusak sistem DNA manusia” pungkas beliau

Ryanda Pratama juga mengatakan, kebocoran pipa ini sudah ada sekitar sebulan, tapi tindak lanjut dan perhatian perusahaan terkait tidak ada untuk memperbaiki, dan pemerintah kota terkesan diam. Karena Hal ini menurut beliau  warga menyampaikan protes kepada pihak kelurahan agar pihak kelurahan mau meneruskan aspirasi warga ke pihak terkait.

Saat wartawan Derap independent menghubungi Dinas Lingkungan Hidup via seluler untuk meminta tanggapan atas kejadian ini,  nomor ponsel yang pernah di berikan dalam keadaan sibuk (andre/tim/derap Independent).

Komentar

Postingan Populer