Teman Facebook aniaya Korban


Sabtu 19.maret.2017
DERAPINDEPENDENT , Kampung lalang Tinjoan ; Kasus Temen Facebook aniaya korban dan bawa lari sepeda motor,hingga saat ini dua pelaku belum tertangkap,  "Mohon segera kepada seluruh pihak yang berwajib kerjasamanya baik dari simalungun,Asahan,batubara,untuk segera menangkap pelaku dan menghukum setimpal pelaku" ungkap lurah,Kadus,dan bpk selamat ortu korban.

TKP 30.November.2016.
Dua laki laki umur 19th warga desa petatal OP pelaku aniaya RN 19th,TP merayu kibuli VN18th sahabat RN, bawa kabur sepeda motor VN.
kenal di face book RN19th dua kali ketemu,pertama ketemu kenalan baik,ketemu kedua kali pelaku baru beraksi,akibat dianiaya pelaku RN korban mengalami lebam di bagian mata sebelah kanan,retak tulang kepala pelipis sudut mata atas,kepala bagian belakang bengkak berdarah akibat dihempaskan ke pohon sawit,leher dan tangan memar,kesakitan merintih menjerit setengah mati,melepaskan pakaian  dan tubuhnya hanya ditutupi daun pelepah sawit ketika usai aksi lalu meninggalkannya di TKp perkebunan sawit desa petatal 2kilo meter kedalam dari jalinsum,kejadian Rabu 30/november pukul 10.00 wib,korban ditemukan lelaki paruh baya pukul 11.00 ketika hendak mengarit rumput yang juga kenal dengan orang tua korban.

Di jumpai langsung wawancara oleh jurnalis DERAPINDEPENDENT korban RN adalah warga kampung lalang,dusun lV,kecamatan ujung padang,kab simalungun.juga sahabat nya VN yg masih sekolah kelas 3 sma,mereka berdua berboncengan bawa sepeda motor revo absolut,keluar rumah hendak menemui dua cowok sebaya baru kenal di face book warga desa petatal,yg tidak jauh dari kampung mereka,mereka di bawa ketempat sepi daerah kebun sawit petatal,selanjutnya pelaku beraksi RN dianiaya,sedangkan VN temannya RN pemilik Kereta dibuli temen pelaku aniaya,"minjam Kereta nya ke ATM mau ambil uang untuk kita bersama" kata TP , niat sekalian melarikan Kereta nya.

Kejadian ini diketahui dan di benar kan oleh bapak penghulu dan bapak kadus Mesdan desa kampung lalang,dusun IV,kec ujung padang,kab Simalungun,juga sudah dilaporkan ke polsek simalungun yang langsung memburu sergap pelaku dari kejadian rabu mlm kamis hingga pukul 03.00 pagi,namun sayang pelaku Keburu kabur melarikan diri.

'Saya mohon dan sangat berharap,kepada yg berwajib segera di tangkap pelakunya secepat mungkin,agar dapat hukuman yang setimpal" tegas pak selamat orang tua korban.

Di himbau oleh kadus setempat bapak Mesdan yang mewakili keluarga korban,dalam perkumpulan dirumah korban "Agar semua warga untuk memberi wejangan/himbauan kepada anak anak kita yang baru beranjak remaja ke dewasa,Untuk berhati hati,ada temen baru siapa aja kasi info kenalkan ke ortu kita,tidak bicara dengan orang yang tak di kenal,baik itu di luar/dalam lingkungan atau di Media sosial,supaya tidak terjadi hal serupa lagi di kampung kita dan warga lainnya" seru pak Kadus
Sabtu 19.maret.2017 *ar07* melaporkan
 

Komentar

Postingan Populer