GURU SMA/SMK SETANJUNGBALAI PERTANYAKAN UANG SAYUR DAN PENGANGKATAN GURU HONORER
Tanjungbalai
derap independent Sebanyak 15 orang guru perwakilan dari setiap SMA/SMK sekota
Tanjungbalai yang tergabung dalam wadah Federasi Pendidikan Aparatur sipil
negara yang menjadi cabang struktur organisasi SBSI Kota Tanjungbalai ber audensi kekantor DPRD
Kota Tanjungbalai 27/3
Dan diterima
oleh komisi C di ruang aula II DPRD.
Utusan Guru
yang di ketua Saut Sitorus SPd ini mempertanyakan kepastian pembayaran uang
sayur yang di duga akan di hapuskan oleh pihak kota Tanjungbalai setelah status
kepegawaian di pindah kan ke provinsi, mempertanyakan Tunjangan Penghasilan
serta mempertanyakan tentang
pengangkatan guru honorer.
Ridwan Ritonga dari Fraksi Demokrat
menyampaikan di pemerintah propinsi sumut sejak tahun 2007 sampai sekarang
sudah tidak ada lagi istilah Honorer. Juga segala kewenangan baik aset maupun
administrasi SMA dan SMK sudah diambil alih propinsi jadi pemerintah kota
Tannjungbalai. Walau pun demikian Komisi
C akan mempertanyakan langsung ke pusat sampai dimana pertanggungjawaban mereka
atas peraturan yang dibuat dengan
dikeluarkan nya Permendikbud no 25 tahun 2016. (andre derap independent)
😊
BalasHapus😊
BalasHapus